Tuesday, 17 June 2014

Fauna Alga Eater di Aquascape

Labels: , ,
1. Otocinclus sp.
Otocinclus
pros:
- memakan brown algae (diatoms), fuzz algae
- tidak merusak tanaman
- rajin saat masih muda
- ukuran maksimum +5cm
cons:
- agak pemalas jika sudah tua, kasus saya otto sudah hampir 2 tahun ukuran up to 5cm, kerjanya cuma pindah2 nemplok di sisi kaca.

2. Caridina multidentata (Amano Shrimp)
pros:
- memakan hair algae, thread algae, BBA, GBA (jika populasi banyak dan kelaparan), fuzz algae,
- rajin, apalagi dalam jumlah banyak
cons:
- suka jalan-jalan keluar aquarium
- ukuran besar mencapai 5cm, kurang cocok untuk tank nano
- tidak bisa berkembangbiak di air tawar
- sangat dominan merebut makanan udang lain
- suka mengangkat foreground berakar pendek yang baru ditanam

3. Horned Nerite Snail
pros:
- memakan GDA, GSA, brown algae (diatom)
- keong tanduk berukuran kecil, diameter maksimum 1/2 inch, tidak seperti Neritine Snail Zebra/Tracked (keong turbo) yang ukuran nya bisa 2 kali keong tanduk
cons:
- suka meninggalkan telur terutama di pertemuan 2 sisi kaca, yang untuk menghilangkannya harus di kerik manual, walaupun tidak sebanyak telur keong turbo
- kerjanya lamban, walaupun sebenernya rajin, namanya juga KEONG,, hehehehe
- terkadang suka jalan keluar aquarium, walau tidak sesering keong turbo

4. Siamese Algae Eater (SAE)
pros:
- memakan BBA, GBA, hair algae, thread algae (asal dalam kondisi algae mati dan SAE kelaparan), fuzz algae
cons:
- ukuran besar mencapai 15cm
- hanya rajin saat masih muda
- sulit ditangkap
- suka usil dengan udang lain

5. Chinese/Lemon Algae Eater (CAE/LAE)
pros:
- memakan brown algae (diatoms), fuzz algae
cons:
- ukuran besar mencapai 27cm
- hanya rajin saat masih muda
- sulit ditangkap
- suka rusuh berenang kesana kemari, terkadang merusak substrat dan layout.

Source : Wendy Kurniawan (indoaquascape.com)
|

No comments:

Copyright © 2013. Aquascape Design - All Rights Reserved
Re-Design by ArtBAG, Design n Tech | Published by Aquascape Design