Ikan lemon atau Neolamprologus leleupi merupakan salah satu jenis ikan siklid yang populer dikembangbiakkan di Indonesia. Ikan lemon ini mendapatkan tempat dihati pecinta ikan hias karena perawatan ikan lemon mudah dan warnanya pun cantik.Sedangkan dikalangan peternak ikan hias ternak ikan lemon relatif mudah dan pakan untuk indukan dana anakan banyak tersedia dialam.
Memilih Indukan
Untuk pemijahan ikan lemon pilihlah indukan yang telah berumur lebih dari 7 bulan.Ciri dari indukan lemon jantan dan betina adalah indukan jantan memiliki tubuh yang lebih besar dan panjang dari betina.Warna jantan kuning terang bertubuh langsing.Sedangkan betina warnanya tidak cerah.Sirip dada dan sirip anal pada jantan ada warna hitamnya.Sedangkan betina tidak ada warna hitamnya.Indukan harus bertubuh sehat,tidak cacat dan gerakannya gesit.
Tempat Pemijahan
Walaupun pemijahan ikan lemon bisa menggunakan aquarium tapi akan lebih efektif lagi bila ikan ini dipijahkan dikolam dengan cara pemijahan massal.Bila pemijahan dengan menggunakan aquarium sebagai medianya maka aquarium yang digunakan berukuran panjang 100cm lebar 50cm dan tinggi 40cm.
Bila menggunakan bak semen/kolam untuk pemijahan secara missal bisa menggunakan kolam ukuran panjang 200cm lebar 200cm dan ketinggian kolam 50cm.Sedangkan air yang digunakan bisa menggunakan air ledeng yang sudah diendapkan minimal 2 x 24jam dengan ketinggian air dalam kolam sekitar 30cm.
Aquarium/kolam pemijahan selain dilengkapi dengan aerator tekanan sedang juga ditempatkan tanaman eceng gondok.Manfaat adanya tanaman eceng gondok ini adalah sebagai tempat bercumbunya ikan lemon saat proses pemijahan berlangsung.
Proses pemijahan
Untuk aquarium dengan ukuran diatas bisa menempatkan indukan ikan lemon betina 8 ekor dan pejantan cukup 1 ekor saja.Sedangkan bila menggunakan ukuran kolam diatas bisa ditempatkan 120 ekor betina ikan lemon dan pejantan berjumlah 15 ekor.
Proses pemijahan berlangsung dengan cara indukan jantan ikan lemon akan mengajak indukan betina kedasar aquarium/kolam. Saat betina mengeluarkan telur maka dengan segera pejantan akan membuahinya.Telur dari indukan betina yang telah dibuahi pejantan akan dierami indukan betina didala mulutnya selama beberapa hari.Setelah menetas benih akan dijaga oleh indukan betina.Sedangkan pejantan akan menghampiri betina lainnya untuk diajak memijah.Dan proses ini berulang hingga semua betina telah semuanya dikawinkan pejantan.Setelah selesai proses pemijahan maka pejantan segera dipindahkan ketempat lain.Sedangkan betina dibiarkan untuk merawat anak-anaknya hingga beberapa hari kedepan.
Setelah dirasa anakan sudah cukup untuk disapih maka indukan-indukan betina dipindahkan kedalam kolam lain untuk proses pemulihan.Sedangkan burayak lemon biarkan didalam kolam pemijahan.Selama proses pemulihan indukan betina diberikan pakan berupa jentik nyamuk.Sedangkan larva/burayak lemon dapat diberi pakan berupa kutu air halus.
Pendederan
Pendederan / pembesaran ikan lemon dilakukan setelah kondisi didalam aquarium/kolam pemijahan sudah tidak memadai.Kolam pendederan bisa menggunakan kolam semen yang berukuran panjang 200cm lebar 200cm dengan ketinggian kolam 50cm.Air dalam kolam bisa menggunakan air ledeng yang telah diinapkan minimal 2×24 jam dengan ketinggian air dalam kolam sekitar 30cm.Kolam pembesaran dilengkapi dengan tanaman air seperti eceng gondok yang berpungsi sebagai tempat berteduh saat matahari siang bersinar.
Anakan ikan lemon setelah berumur 30 hari sudah dapat diberi pakan cacing sutera.Dan saat diumur tersebut penyortiran harus segera dilakukan yaitu memisahkan anakan yang tumbuh cepat segera dipisahkan dan disatukan dengan anakan yang seukuran.Penyortiran dilakukan sebaiknya dalam waktu 2 minggu sekali.
1 comment:
Sangat berguna
Post a Comment