Saturday 21 June 2014

The Iwagumi Style

Labels: ,
Lebih dekat dengan Teknik Seni Jepang






Banyak yang telah mendengar aturan main Iwagumi terutama para penggemar Aquascape. Pengertian dari arti kata "Iwagumi" adalah "Formasi Bebatuan", tentunya banyak yang belum mengetahuinya. Di taman bebatuan jepang, batu adalah "rangka utama" dan tampilan. Biasanya terdiri dari 3 batu. Salah satu dari batu utama memiliki ukuran terbesar didampingi oleh 2 batu lainnya yang memiliki ukuran berbeda.Ketika susunan batu diletakkan dengan semestinya, maka lingkungan akan mengikuti tampilan formasi tadi.

Esensi Prinsip Iwagumi

Pada Iwagumi Aquascape kita harus selalu menggunakan jumlah batu yang ganjil dalam ukuran yang berbeda dimana setiap batu berasal dari tipe yang sama. Ini akan membuat tampilan yang lebih harmonis secara berkelanjutan.

Hal yang paling sulit dari Iwagumi Style adalah membuat tambilan yang seimbang pada aquascape. BAka Aquascaper mengikuti aturan "Golden Triangle Rule" dimana tank dibagi menjadi 3 segmen tampilan. Dari atas kebawah, dan melebar kesamping. Titik pusatnya adalah pertemuan antara garis vertikal dengan horizontal. Peletakkan bebatuan dan sekumpulan tanaman di area ini membuat kekuatan dan fokus pada Iwagumi Aquascape.

Substrate diletakkan sebagai dasar pandangan yang mengalir. Pada Iwagumi Aquascape kontur dan tektur dari substrate membuat mata melihat kesemua aspek dari aquascape.

Dengan strategi yang benar dalam peletakkan substrate juga menolong proses pembuatan kedalaman (depth). Menyusun posisi depan lebih tinggi dari belakang juga bisa membentuk kedalaman. Ketika substrate tertutupi oleh tanaman ini juga memberikan sensasi seperti pegunungan dan lembah hijau yang subur.





Panduan Penyusunan Iwagumi Style


Setiap batu yang digunakan dalam Iwagumi memiliki nama sendiri. Ada aturan khusus Iwagumi, seperti cara substrat yang diletakkan dan urutan penempatan batu. Bagian ini membahas dasar-dasar Iwagumi bahwa setiap pemula harus tahu.

Nama dan fungsi batuan



















Oyaishi

Ini adalah batu utama dalam Iwagumi. Ini adalah batu terbesar juga. Pilih yang terbaik dari segi bentuk dan karakter. Tingginya harus sekitar 2 / 3 dari tinggi akuarium.

Fukuishi

Ini adalah batu terbesar kedua dan ditempatkan di kedua sisi kiri atau kanan Oyaishi. Pilih batu dengan tekstur yang sama atau mirip seperti Oyaishi untuk memberikan keseragaman kepada Iwagumi keseluruhan.

Soeishi

Ini lebih kecil dari Fukuseki dan ditempatkan di sebelah Oyaishi, bersama dengan Fukuseki.Hal ini memainkan peran penting dalam aliran bahwa Oyaishi menciptakan dengan memperkuat kehadiran Oyaishi atau mengutamakan kekuatan Oyaishi.

Suteishi (batu kurban)

Ini adalah sebuah batu kecil yang tidak berdiri di susunan keseluruhan Iwagumi, dan bahkan mungkin menjadi tersembunyi oleh tanaman air sesekali. Keberadaannya memiliki elegan, halus sederhana.

Apakah Iwagumi Sanzon?


Ini adalah komposisi yang paling dasar Iwagumi di mana batuan terbesar ditempatkan di pusat dan Fukuseki kecil dan Soeishi ditempatkan ke kiri dan kanan Oyaishi. Jenis komposisi disebut Sanzon Iwagumi karena kemiripan susunan batu untuk triad Buddha.



Jumlah batu tujuh, lima, atau tiga?

Hal ini dianggap baik untuk memiliki angka ganjil untuk batuan yang memainkan bagian utama dalam pemandangan. Dengan jumlah batu yang genap cenderung terlihat simetris dan cenderung mengaburkan hasil atau dengan kata lain memecah konsentrasi fokus akuarium. Iwagumi akan terlihat lebih menarik jika pusat keseimbangan agak bergeser ke salah atu sisi yang lain.
A: Jumlah batu yang genap cenderung membagi secara merata.
B: Memiliki jumlah batuan ganjil akah lebih menguatkan fokus.



Mengapa Oyaishi miring?

Sama dengan Sanzon Iwagumi pada taman  gaya Jepang, gaya dalam taman kering, selalu muncul tegak, gaya Oyaishi pada Akuarium ditempatkan menyudut sebagai penenkana aliran air dan menahan kekuatan aliran air.



Prosedur Layout Iwagumi

Lapis tipis, merata lapisan substrat.

Meskipun ketebalan substrat rata  untuk sebuah layout dengan kayu apung dijaga tetap rendah di bagian depan akuarium dan meningkatkan secara bertahap ke arah belakang, substrat untuk tata letak Iwagumi diletakkan tipis dan merata pada awalnya. Gaya Ini berbeda dari cara penempatan substrat di layout lain.

Atur Oyaishi sesuai aturan baku.

Ini adalah aturan utamanya dalam memulai dengan menempatkan Oyaishi pertama sekali. Sebuah Iwagumi yang menarik dan seimbang dapat dibuat dengan menempatkan Oyaishi mengikuti rasio baku pada 1:1.618 (sekitar 2:3).

Mengatur batuan dari yang terbesar ke terkecil dalam urutan ukuran.

Setelah penempatan Oyaishi, batuan ditempatkan dalam urutan ukuran: Fukuseki Soeishi pertama, seterusnya, dan Suteishi terakhir.Posisi batuan ditetapkan dengan memperhatikan keseimbangan sudut dan orientasi dari batuan.

Penyelesaian substrat dengan cara menggunung.

Gundukkan tanah dengan menyebarkan tambahan substrat yang ada dengan menggunakan wadah plastik kecil. Biarkan beberapa substrat menutupi bebatuan untuk menghasilkan cita rasa yang menyeluruh. Selesaikan substrat dengan menyebarkan substrat jenis bubuk/halus diatas gundukan yang ada.


  

Tujuan utama menambahkan tanaman

Karena tanaman air bisa melunakkan tampilan kuat batuan, tanaman air digunakan untuk membuat keseimbangan dengan tampilan kuat batu. Tanaman yang tumbuh rendah digunakan untuk menonjolkan detail susunan batu.Penanaman tanaman air di sebelah atau di-antara batuan merupakan kunci untuk meningkatkan nuansa alami tata letaknya.

|

No comments:

Copyright © 2013. Aquascape Design - All Rights Reserved
Re-Design by ArtBAG, Design n Tech | Published by Aquascape Design