Namun tabung reaktor CO2 ini begitu mahal, harganya rata-rata 1 juta. Tapi tenang, ternyata kita bisa meramu sendiri gas CO2. Bagaimana cara membuat gas CO2 sendiri yang murah meriah dan tahan lama? Do It Yourself (DIY) CO2, buat sendiri gas CO2-mu!
Berikut ini alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat sendiri gas karbondioksida :
Alat :
1. Botol air mineral bekas 1,5 liter lengkap dengan tutup botolnya
2. Botol air mineral bekas 600ml (ukuran sedang) lengkap dengan tutupnya
3. Lem silikon (bisa dibeli di toko aquarium, bilang saja mau beli lem kaca) harga 7000
4. Selang kecil aerator lebih kurang 1,5m (1m = 3000)
5. Gunting
6. Solder untuk melubangi tutup botol (bisa dengan obeng yang dipanaskan)
Bahan :
1. Gula Pasir 1/4kg, kalau bisa yang warnanya agak kuning
2. Ragi roti (fermipan) 1/4 sendok teh, bisa dibeli di pasar atau toko kue @2500
3. Baking powder 1/2 sendok teh (optional, bahan ini bisa ditiadakan, CO2 tetap terbentuk)
1. Botol air mineral bekas 1,5 liter lengkap dengan tutup botolnya
2. Botol air mineral bekas 600ml (ukuran sedang) lengkap dengan tutupnya
3. Lem silikon (bisa dibeli di toko aquarium, bilang saja mau beli lem kaca) harga 7000
4. Selang kecil aerator lebih kurang 1,5m (1m = 3000)
5. Gunting
6. Solder untuk melubangi tutup botol (bisa dengan obeng yang dipanaskan)
Bahan :
1. Gula Pasir 1/4kg, kalau bisa yang warnanya agak kuning
2. Ragi roti (fermipan) 1/4 sendok teh, bisa dibeli di pasar atau toko kue @2500
3. Baking powder 1/2 sendok teh (optional, bahan ini bisa ditiadakan, CO2 tetap terbentuk)
Prinsip Kerja
Ragi, gula dan air dicampur di botol 1,5liter sehingga terjadi fermentasi. Proses fermentasi tersebut menghasilkan CO2 dan alkohol. Selang dari botol besar dihubungkan ke botol kecil sehingga alkohol dan CO2 berpindah. Di botol kecil selang dimasukkan dalam air sehingga alkohol tertinggal di air sedangkan CO2 menguap di udara. Kemudian di lubang kedua botol kecil yang dihubungkan ke aquarium adalah tempat mengalirnya CO2.
Ragi, gula dan air dicampur di botol 1,5liter sehingga terjadi fermentasi. Proses fermentasi tersebut menghasilkan CO2 dan alkohol. Selang dari botol besar dihubungkan ke botol kecil sehingga alkohol dan CO2 berpindah. Di botol kecil selang dimasukkan dalam air sehingga alkohol tertinggal di air sedangkan CO2 menguap di udara. Kemudian di lubang kedua botol kecil yang dihubungkan ke aquarium adalah tempat mengalirnya CO2.
Cara Pembuatan :
1. Buat 1 lubang pada tutup botol 1,5liter dengan menggunakan solder atau obeng yang telah dipanasi. Buat 2 lubang juga pada tutup botol 600ml.
2. Botol 1,5liter : Potong selang silikon sepanjang ± 45cm, lalu masukan pada lubang di tutup botol. Jangan terlalu dalam memasukkan selang karena selang tidak boleh tenggelam di air.
3. Hubungkan ujung selang dari botol 1,5liter ke botol 600ml. Di botol kecil ini potong selang agak panjang, masukkan ke lubang pertama sehingga jika botol kecil diisi air selang akan tenggelam.
4. Pada lubang kedua masukkan selang juga tapi selang tidak sampai tenggelam ke air.
Jika bingung coba liat gambar prinsip kerja diy co2 di atas.
5. Hubungkan selang dari lubang kedua botol kecil ke aquarium, beri diffuser stone agar gelembung terpecah lebih halus.
6. Lem sambungan-sambungan selang (di tutup botol) dengan lem kaca. Tunggulah hingga kering.
7. Campurkan air hangat, gula pasir, dan ragi fermipan ke dalam botol besar. Isi air penuh tapi jangan sampai selang tercelup. Kocok sampai semuanya tercampur.
8. Isi botol kecil dengan air hangat dengan catatan selang dari botol besar harus tercelup ke air, selang yang menuju aquarium tidak boleh tercelup.
9. Tunggulah sekitar 15 menit biasanya gelembung CO2 akan segera keluar.
Dengan cara ini CO2 yang dihasilkan sekitar 2bps (2 bulb per second) alias 2 gelembung per detik, itu sudah cukup untuk pertumbuhan tanaman air. Daya tahannya bisa 1-2minggu. Penambahan baking soda berguna untuk menjaga keasaman, sehingga ragi dalam botol tetap fit/segar. Jika ingin daya tahan diy CO2 lebih lama, masukkan nutrijell setengah bungkus ke dalam botol besar.
|
3 comments:
Bang itu backing powdernya di masukin ke botol yang besar/ yg kecil?
yang kecil
Itu bisa tahan berapa lama mas?
Post a Comment